SEDAAP Mie Korean Spicy Chicken 87 g, Mie Goreng Ayam Bakar Limau 89 g, Salero Padang 86 g dari Rp 14.500 per 5 pcs jadi Rp 12.500, bayar dengan ShopeePay jadi Rp 11.500 Buat Akhir Pekan Makin Sehat dengan 5 Cara Ini. 24 Jun 2022. Ini 7 Hadiah Valentine untuk Wanita yang Bisa Bikin Dia Terkesan. 24 Jun 2022. Berikut Ini Cara Membuat E
ArticlePDF AvailableAbstractThis research aims to understand the implementation of business ethics within the restaurant “Mie Akhirat”. This Research uses a qualitative approach entailing a descriptive case study of the object and a purposive sampling technique. The data used are collected through a semistructured interview. Analysis of data is carried out by using the descriptive analysis model. The result of this research is expected to reveal the business ethics implemented within the restaurant. This research hopes to benefit by exposing examples of islamic business ethics implemented by the restaurant. This research suggests that the implementation of islamic business ethics would be of great benefit for the whole of society including their economiccondition. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. JESTT Vol. 2 No. 11 November 20151 Jurnal ini merupakan bagian skripsi dari Dany Hidayat, NIM 041114001, yang diuji pada tanggal 10Agustus 2015912PENCAPAIAN MASLAHAH MELALUI ETIKA BISNIS ISLAMSTUDI KASUS RESTORAN MIE AKHIRAT1Dany HidayatMahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Islam_fakultas EKonomi dan Bisnis-Universitas AirlanggaEmail danyhidayat09 Fadhilah HasibDepartemen Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas AirlanggaEmail research aims to understand the implementation of business ethics within the restaurant“Mie Akhirat”. This Research uses a qualitative approach entailing a descriptive case study ofthe object and a purposive sampling technique. The data used are collected through a semi-structured interview. Analysis of data is carried out by using the descriptive analysis model. Theresult of this research is expected to reveal the business ethics implemented within therestaurant. This research hopes to benefit by exposing examples of islamic business ethicsimplemented by the restaurant. This research suggests that the implementation of islamicbusiness ethics would be of great benefit for the whole of society including their Islamic Business Ethics, Maslahah, Restaurant Business, Mie AkhiratI. PENDAHULUANManusia adalah makhluk sosial yangmembutuhkan orang lain untuk memenuhikebutuhan hidupnya, keadaan inimenciptakan sebuah sistem yang dapatmenimbulkan orang lain untuk memproduksiserta mendistribusikan barang dan jasadengan tujuan untuk memenuhi adalah makhluk sosial yangmembutuhkan orang lain untuk memenuhikebutuhan hidupnya, keadaan inimenciptakan sebuah sistem yang dapatmenimbulkan orang lain untuk memproduksiserta mendistribusikan barang dan jasadengan tujuan untuk memenuhi Islam mengajarkan untukmelakukan praktik ekonomi berdasarkannorma – norma dan etika yang diperbolehkan dalam Islam. Seorang ekonomdapat memelajari cara praktik bisnis Islamyang berdasarkan ajaran tauhid, dimanahal ini sudah diakui oleh para ekonommuslim maupun non muslim. Al – Quran jugamenjelaskan dalam surat At-Taubah ayat111Artinya “Sesungguhnya Allah telahmembeli dari orang-orang mukmin diri dan JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015913harta mereka dengan memberikan surgauntuk mereka. mereka berperang padajalan Allah; lalu mereka membunuh atauterbunuh. Itu telah menjadi janji yangbenar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan AlQuran. dan siapakah yang lebih menepatijanjinya selain daripada Allah? Makabergembiralah dengan jual beli yang telahkamu lakukan itu, dan Itulah kemenanganyang besar”QS. At-Taubah 111 DEPAG2009.Bisnis adalah kegiatan muamalah,seperti yang dijelaskan pada ayat inibahwa manunia mencari kelebihan karuniaAllah dengan berbisnis tetapi tidak lupauntuk tetap mengutamakan shalat. Al-Qur’an menggaris bawahi bahwadorongan yang seharusnya lebih besar bagidorongan bisnis adalah memperoleh apayang berada di sisi Allah Hizrian, 2014.Manusia memiliki kodrat untukbergelut di bidang ekonomi, baik untukkepentingan pribadi maupun kepentinganbersama kolektif guna memenuhikebutuhan hidup yang tidak terbatasdengan sumber yang terbatas. Manusiabertanggung jawab sebagai pihak yangberperan aktif dalam peningkatan tarafhidup manusia baik secara individu pada era modern inibanyak yang memahami bisnis hanyasebatas bisnis dengan tujuan utama untukmemperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Hukum Ekonomi Klasik yangmenggunakan modal sekecil mungkin danmengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya ini telah membuat banyakorang yang menjadi pelaku bisnis denganmenghalalkan segala cara untuk meraihkeuntungan. Menghalalkan segala caratersebut dapat dilihat dari caramemperoleh bahan mentah, cara produksi,tempat produksi, tenaga kerjanya sertapemasarannya dilakukan seefektif danseefisien mungkin tidak perduli kepentinganatau akibat yang akan timbul yang akanditerima orang menjadi sebuah realitas yangkompleks, banyak hal dapatmempengaruhi kegiatan bisnis. Bisnis jugadapat di katakan sebagai kegiatan sosialdengan kompleksitasnya di masyarakat, halini di karenakan masyarakat dan pebisnismemiliki kepentingan yang sama. Seorangpebisnis memiliki tangung jawab terhadapkonsumen, karyawan, komunitas danlingkungan dalam segala aspek yangberhubungan dengan bisnisnya. DiIndonesia terdapat undang-undang yangmengatur tentang hak dan kewajibanperilaku pelaku usaha dan konsumenagar tidak ada pihak yang perlakukansecara tidak adil, undang-undang yangmengatur adalah UU no 8 tahun 1999tentang Perlindungan pelaku usaha diatur dalam pasal7. Bisnis memiliki tanggung jawab sosial JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015914yang membuat bisnis bukanlah aktivitasmaupun entitas yang berdiri sendiri, tetapiterikat oleh sistem-sistem pelaku bisnis yang jarangmemperhatikan tanggung jawab sosial danmengabaikan etika bisnis. Etika bisnisdibutuhkan sebagai pengawal danpengontrol bisnis agar tidak keluar darihakikat bisnis tanpa melanggar nilai-nilaiagama, hukum pemerintah dan nilai-nilaiyang ada di dalam Islam, etika bisnis Islammenuntut dan mengarahkan kaum musliminuntuk melakukan tindakan sesuai denganapa yang dibolehkan dan dilarang olehAllah SWT termasuk dalam melaksanakanaktivitas ekonomi. Manusia bebasmelakukan kegiatan ekonomi untukmeningkatkan taraf yang dapat menjadi contohsebagai pelaku bisnis yang sukses danmemiliki perilaku bisnis yang baik adalahNabi Muhammad SAW. Perilaku Beliaudalam berbisnis dalam Islam dapatdijadikan kajian tentang etika bisnis. MentalNabi Muhammad SAW untuk menjadipekerja keras telah di bentuk sejak masihkecil. Para pebisnis banyak yang inginbekerjasama dengan Nabi MuhammadSAW karena gelar Al – Amin yang didapatkannya. Kesibukannya dalamberbisnis membuat Nabi Muhammad SAWmenjadi pelaku bisnis yang professionaldengan mempertimbangkan etika bisnisyang di yakininya. Nabi Muhammad SAWjuga selalu bersikap adil dalam berbisnis,maksudnya Nabi Muhammad SAW tidakpernah melakukan kecurangan dalammenimbang atau mengukur barang yangdiperjualbelikan, selain itu barang yangdijual juga selalu barang yang dalam bisnis berfungsi untukmenolong pebisnis untuk memecahkanpermasalahan yang berkaitan denganmoral dalam praktek bisnis yang merekahadapi. Etika bisnis Islam harus di pahamisecara benar sehingga kemungkinankehancuran bisnis akan kecil dan denganetika bisnis yang benar tidak akan yangmerasa dirugikan dan mungkin masyarakatdapat menerima manfaat yang banyakdari kegiatan jual beli yang permasalahanperekonomian yang terjadi saat ini,entrepreneur dapat menjadi solusi yangpaling tepat. Entrepreneur dapatmembantu untuk menciptakan lapangankerja baru, meningkatkan pemerataanpendapatan, meningkatkan produktivitasnasional dan yang paling penting dapatmeningkatkan kesejahteraan ekonomimasyarakat tersebut. Badan Pusat Statistikmenjelaskan bahwa hingga tahun 2014jumlah total penduduk Indonesia juta jiwa, dari jumlah tersebutterdapat 118,17 juta penduduk Indonesiayang bekerja dan hanya 44,20 juta orangyang menjadi entrepreneur. Data tersebut JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015915meningkat dari tahun sebelumnya yanghanya 44,10 juta orang, hal ini menunjukkanbahwa minat orang – orang untuk menjadientrepreneur semakin telah menjadipendorong dari perekonomian juga telah menjadi budayatersendiri di kalangan masyarakat sehinggamemiliki ciri aturan yang mungkin tidaktertulis. Aturan tersebut dapat berupa etikadalam berbisnis. Rasulullah SAW juga telahmemberikan contoh bagaimanamelakukan bisnis, meskipun dalamkenyataannya di kehidupan sehari-harimasih banyak di temukan permasalahan –permasalahan yang berkaitan denganpenyimpangan dalam menghadapi danmemperlakukan konsumen / pembeli yangtidak sesuai dengan etika berbisnis Islamyang berdasarkan pada Al – Quran ini dibuat untuk mengetahuibagaimana implementasi etika bisnis Islampada aktivitas bisnis Restoran Mie dapat diambil manfaat yangmungkin berguna untuk orang LANDASAN TEORIEtika Islam yang telah menyatukedalam bisnis menciptakan paradigmabisnis kedalam sistem etika bisnis bisnis juga dikatakan sebagaicara pandang yang dijadikan landasanbisnis sebagai aktivitas maupun bisnis Islam di bangun dan dilandasi oleh prinsip-prinsip berikut Naqvi,199386-105 1. KesatuanTauhid dalam agama, menjelaskanbahwa manusia mengakui keesaanAllah SWT dan meyakini bahwa semuabersumber dari Allah SWT. Prinsipkesatuan yang menyatu kedalamkonsep tauhid telah memadukankeseluruhan aspek-aspek kehidupanmuslim baik dalam bidang ekonomi,politik, dan sosial. Berdasarkan konsepini, Islam menawarkan agar agama,ekonomi dan sosial membentuk sebuahkesatuan. Berdasarkan hal ini pula etikadan bisnis menjadi suatu persamaanyang penting dalam sistem aksioma diatas makaseorang pengusaha muslim harusnyatidak melakukan hal-hal berikut dalamaktivitas bisnisnya Beekun, 199720-23 a. Diskriminasi diantara pekerja,penjual, pembeli, mitra kerja atasdasar pertimbangan ras, warna kulit,jenis kelamin atau agama.Artinya “Hai manusia,Sesungguhnya Kami menciptakankamu dari seorang laki-laki dan JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015916seorang perempuan danmenjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supayakamu saling orang yang palingmulia diantara kamu disisi Allah ialahorang yang paling taqwa diantarakamu. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui lagi Maha Mengenal”QS. Al-Hujuurat13 DEPAG,2009b. Terpaksa atau dipaksa untukmelakukan praktek-praktek malbisnis karena hanya Allah lah yangsemestinya ditakuti dan di cintai.Artinya “Tiada sekutu bagiNya; dandemikian Itulah yang diperintahkankepadaku dan aku adalah orangyang pertama-tama menyerahkandiri kepada Allah ". Menimbun kekayan atauserakah karena hakikatnyakekayaan merupakan AmanahAllah.Artinya “Harta dan anak-anakadalah perhiasan kehidupan duniatetapi amalan-amalan yang kekallagi saleh adalah lebih baikpahalanya di sisi Tuhanmu sertalebih baik untuk menjadi harapan” Kesetimbangan KeadilanIslam selalu mengajarkan untukberbuat adil kepada pihak manapuntanpa perkecualian, termasuk kepadapihak yang tidak disukai baik saatberaktivitas di dunia kerja maupun seimbang atau adil telahdijelaskan dalam teori klasik bisnis agarpengusaha muslim jujur, contohnyaseperti memberikan takaran yang tepatdan menimbang dengan adil danbenar dengan alat ukur yang Nawatmi 201057 wujuddalam praktek keseimbangan dalambisnis ialah dengan tidak adakecurangan dalam takaran dantimbangan serta penentuan hargaberdasarkan mekanisme pasar yangnormal. Sesuai dengan firman Allah ayat 35Artinya “dan sempurnakanlah takaranapabila kamu menakar, dantimbanglah dengan neraca yangbenar. Itulah yang lebih utama JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015917bagimu dan lebih baik akibatnya” dalam dalam Al Qurandisebutkan dengan mengunakan kataal-adl dan al-qitsh. Hasil analisisterhadap penggunaan kata al-adldalam Al-quran berarti tebusan, sama,sesuai dengan apa adanya,memberikan hak yang sama danmemberikan penjelasan atau informasisebagaimana adanya Zenrif, 2006101.Para pakar agama dalam Shihab2013152-155 berpendapat terdapatempat makna keadilan, yakni adildalam arti sama, adil dalam artiseimbang, adil dalam perhatianterhadap hak-hak individu, dan terakhiradil yang dinisbatkan pada ilahi yangberarti memelihara kewajaran atasberlanjutnya eksistensi, tidak mencegahkelanjutan eksistensi dan perolehanrahmat sewaktu terdapat kemungkinanuntuk Kehendak BebasBagian terpenting dalam nilai etikabisnis Islam adalah kebebasan, dimanakebebasan tersebut tidak merugikankepentingan bersama. Setiap orangbebas untuk aktif berkarya dan bekerjadengan kemampuan yang di yang di maksud bukanlahbebas sebebas-bebasnya dalammenciptakan produk, pendistribusianmaupun dalam mengkonsumsinyatetapi terikat dengan aturan agamaIslam. Contohnya adalah tentangmanusia yang terus-menerus memenuhikebutuhannya yang tidak kebutuhan tidakterbatasnya adalah dengan adanyakewajiban setiap individu untukmembayar zakat, infak dan diberi kehendak bebasuntuk membimbing kehidupannyasebagai khalifah, hal ini sesuai denganfirman Allah SWT dalam QS. Al-KahfiAyat 29Artinya “dan Katakanlah "Kebenaranitu datangnya dari Tuhanmu; MakaBarangsiapa yang ingin berimanhendaklah ia beriman, dan Barangsiapayang ingin kafir Biarlah ia kafir".Sesungguhnya Kami telah sediakan bagiorang orang zalim itu neraka, yanggejolaknya mengepung mereka. danjika mereka meminta minum, niscayamereka akan diberi minum dengan airseperti besi yang mendidih yangmenghanguskan muka. Itulah minuman JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015918yang paling buruk dan tempat istirahatyang paling jelek”QS. Al-Kahfi29DEPAG2009.Berdasarkan hal ini, Nawatmi201057 mengungkapkan bahwadalam bisnis manusia punya kebebasanuntuk membuat kesepakatan ataubekerja sama bukan untuk merugikanorang lain. Apabila terdapat persainganmaka persaingan tersebut haruslahsehat. Setelah kontrak ataukesepakatan dibuat maka masing-masing harus Tanggung JawabKebebasan tanpa batas adalahyang tidak mungkin dilakukan olehmanusia. Manusia harusbertanggungjawab untuk setiaptindakannya. Prinsip ini berhubungandengan kehendak bebas. Penetapanbatasan mengenai apa yang bebasdilakukan oleh manusia denganbertanggungjawab atas semua yangdilakukannya adalah hal yang jawab manusia dalambisnis adalah untuk memperbaikilingkungan ekonomi dan sosial, makatingat konsumsi harus di perhatikan darisegala aspek baik dalam tingkatanmikro maupun Nawatmi 201057,berdasarkan prinsip ini aplikasi yangdapat di terapkan dalam bisnisadalaha. Upah harus disesuaikandengan UMR Upah MinimumRegional.b. Economic return bagipemebri pinajam modalharusdihitung berdasarkan perolehan ke-untungan yang tidak dapatdipastikan jumlah-nya dan tidak bisaditetapkan terlebih dahulusepertidalam sisitem Islam melarang semuatransaksi seperti gharar, system ijon,dan Kebenaran Kebajikan dan KejujuranPrinsip kebenaran dalam konteksini memiliki dua unsur yakni kebajikandan kejujuran. Apabila dihubungkandengan bisnis maka yangdimaksudkan dengan kebenaranadalah niat, sikap dan perilaku yangbenar yang meliputi proses akadtransaksi, proses mencari, maupundalam pengembangan usaha untukmeraih keuntungan yang kebenaran ini sangatmenjaga dan belaku hati-hatidengan kemungkinan adanyakerugian saat melakukan transaksiataupun saat kerja merupakan tindakanyang memberi keuntungan bagiorang lain. Termasuk sikap kebajikandalam bisnis adalah sikapkesukarelaan dan keramah– JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015919tamahan. Dalam berbisnis keduabelah pihak harus suka rela danpunya hak yang sama dalam halpenentuan transaksi maupunkesepakatan. Hal ini digunakanuntuk menjaga hubungansilaturahmi antar sesama pelakubisnis agar tetap baik. Di dalambisnis kejujuran merupakan salahsatu hal penting. Sri Nawatmi201057 mengungkapkan bahwaketika melakukan transaksi bisnisharus jujur dalam memberikaninformasi produk dan dalampemenuhan perjanjian. Selain itupebisnis juga tidak boleh lupa untukbersedekah, bersikap baik,memberikan kelonggaan untukpihak terhutang dan membayarhutang sebelum METODE PENELITIANPendekatan PenelitianDalam penelitian ini, pendekatanyang di gunakan adalah kualitatifdeskriptif. Penelitian ini menggunakanstrategi studi Lingkup PenelitianRuang lingkup penelitian merupakansuatu batasan studi yang menjelaskanfokus studi agar tidak melebar padamasalah yang lain. Menurut sugiyono2011206, dalam penentuan fokusberdasarkan pada hasil studipendahuluan, pengalaman, referensi,dan disarankan oleh pembimbing atauorang yang di anggap ahli. Penelitian iniakan fokus pada implementasi etikabisnis Islam pada kegiatan bisnisRestoran “Mie Akhirat”.Jenis dan Sumber DataMenurut Lofland dan Lofland 198447sebagaimana yang dikutip oleh bahwa sumber data utamadalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalahdata tambahan seperti dokumen danlain-lain. Dimana data hasil penelitiandidapatkan melalui dua sumber data,yaitu1. Data PrimerData primer adalah data yangdiperoleh langsung dari hasilwawancara yang diperoleh darinarasumber atau informan yangdianggap berpotensi dalammemberikan informasi yang relevandan sebenarnya di Data SekunderData sekunder adalah sebagai datapendukung data primer dari literaturedan dokumen serta data yang diambildari Restoran “Mie Akhirat” denganpermasalahan dilapangan yangterdapat pada lokasi penelitianberupa catatan atau laporan historiesyang tersusun rapi data dokumenter.Teknik Penentuan Informan JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015920Penentuan informan dalampenelitian ini menggunakan teknikPurposive Sampling atau samplingbertujuan. Purposive Sampling adalahsuatu strategi jika seseorangmenginginkan agar dapat memahamisesuatu mengenai kasus – kasus terpilihtertentu tanpa membutuhkan atauberhasrat untuk menggeneralisasikepada semua kasus seperti yang dibutuhkan adalahowner atau pemilik usaha dankaryawan yang berhubungan langsungdengan Teknik Pengumpulan DataPenelitian ini menggunakanpengumpulan data sebagai berikutAfifuddin fan Saebani, 2009131 1. Survei pendahuluanSurvei pendahuluan dalam skripsi inimeliputi observasi dan peninjauan awaldi Restoran “Mie Akhirat”. Surveidilakukan dengan mendatangi secaralangsung ke tempat narasumber yangbisa berada di Restoran “Mie Akhirat”.Tujuan dilakukannya survei ini untukmemperoleh gambaran umummengenai situasi dan kondisi di Restoran“Mie Akhirat”.2. Penelitian LapanganDalam penelitan lapangan iniwawancara merupakan hal penting, halini dikarenakan dalam penelitiankualitatif lebih berupa kata – dilakukan denganwawancara secara langsung denganpihak pengelola Restoran “Mie Akhirat”.Teknik yang di gunakan untukmendapatkan informan adalah jenisteknik hasil dari wawancara akandi deskripsikan dan di sarikan olehpeneliti. Jumlah informan yang dibutuhkan dalam penelitian initergantung keberagaman informasiyang di terima oleh peneliti. Apabilasaat penelitian berlangsung, informasiyang di dapat tidak berkembang dandirasa telah mewakili apa yangdiharapkan sebelumnya, pencarianinforman berhenti pada saat itu Saat Pengumpulan DataPeneliti mengumpulkan data primeryang meliputi wawancara danobservasi pasrtisipatif. Peneliti akanmelakukan wawancara terhadappemilik atau pihak yang bertanggungjawab di Restoran “Mie Akhirat”. Materiwawancara yang di persiapkan adalahpertanyaan yang dapat berkembangdisesuaikan dengan informan yangditemui. Wawancara berakhir apabilainformasi yang dibutuhkan telah didapatkan dan tidak ada informasi barulagi yang berkaitan dengan topikpenelitian. Hasil wawancara akan didokumentasikan dengan catatan yangkemudian di sarikan oleh peneliti. JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015921Data sekunder berasal dari datatentang usaha yang di lakukan informandan implementasi etika bisnis yang dipahami oleh informan juga kajian pustaka danliteratur mengenai etika bisnis Islamiyang di peroleh dari membeli buku etikabisnis Islam, membaca di ruang bacaFEB Universitas Airlangga, browsing diinternet dan lain – Keabsahan DataPenelitian ini menggunakan tekniktriangulasi dalam pemeriksaankeabsahan data. Terdapat tiga tekniktriangulasi yakni triangulasi sumber,triangulasi teknik dan triangulasi yang digunakan dalampenelitian ini adalah triangulasi sumberyakni dengan cara membandingkandan mengecek informasi yang diperoleh. Peneltian ini melakukanpengecekan ulang sumber dilakukandengan jalan membandingkan hasilwawancara dengan isi suatu dokumenyang Analisis DataSetelah dilakukan pengumpulandata dengan menggunakanpendekatan di atas, kemudiandilakukan teknik analisis data. Analisisdata dilakukan agar hasil yang diperoleh dapat mudah dibaca dandipahami sebagai cara untukmenyelesaikan permasalahanpenelitian. Teknik analisis data yangdigunakan dalam penelitian inimenggunakan teori milik Miles danHuberman dalam Yin 2012 yangberjudul Studi Kasus Desain dan Metodeyang terdiri dari tiga proses 1. Data Reduction Reduksi DataReduksi data adalah proses pemilihan,pemusatan perhatian padapenyederhanaan, pengabstrakandantransformasu data kasar yangmuncul dari catatan-catatan tertulis Data Display Penyajian DataPenyajian data dalam penelitian inidisajikan dalam bentuk teks naratif,bagan dan table yang di dapat darihasil pengumpulan data pada Restoran“Mie Akhirat”.3. Conclusion Drawing/VerificationMenarik Kesimpulan/VerifikasiPada tahap ini, peneliti mencari pola,tema, hubungan, persamaan, hal-halyang sering timbul, hipotesis dansebagainya hingga memperoleh suatukesimpulan Nasution, 1998 130.Kesimpulan tersebut harus di verifikasiselama penelitian berlangsung denganberbagai cara agar kredibilitasnyadapat penelitian ini menggunakantriangulasi data melalui observasilangsung, wawancara, dan JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015922dokumentasi terkait dengan aktivitas diRestoran “Mie Akhirat”.Teknik analisis khusus digunakandipergunakan sebagai bagian daristrategi umum. Teknik analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalahpenjodohan pola. Pola terseutberdasarkan teori empiris yang yangtelah dikemukakan pada bab 2 danberdasarkan proporsisi yang telahdibuat terkait implementasi etika binisislam pada Restoran “Mie Akhirat”.IV. HASIL DAN PEMBAHASANKonsep implementasi etika bisnis Islamdari Haidar Naqvi 199386-105 terdiridari kesatuan, kesetimbangan,kehendak bebas, tanggung jawab,kebenaran kebajikan dan kejujuran.Berikut merupakan bentuk implementasietika bisnis Islam dalam aktivitas bisnisRestoran Mie Etika bisnis Islam dengan prinsipKesatuanRestoran Mie Akhirat menyajikan produkmakanan dan minuman yang halal. Halini dapat dibuktikan karena produk-produk yang disajikan tidakmengandung unsur-unsur babi. PihakRestoran Mie Akhirat sangatmengedepankan kualitas produknya,sehingga produknya dapat dinikmatisemua kalangan. Setiap produk yangditawarkan oleh pihak Restoran dimedia promosinya memang terbuktiadanya ketika pelanggan Mie Akhirat selalumemperlakukan semua pelanggandengan ramah, baik, dan sopan tidakada yang dibeda-bedakan. PihakRestoran Mie Akhirat memiliki misi untukselalu mengutamakan kenyamananpara pelanggan, meskipun ada yangmerasa diperlakukan kurang baikkarena menganggap disambut dengansambutan yang kurang baik. Penyajiandari Restoran bisa memakan waktuyang cukup lama apabila terdapatantrian yang cukup yang terletak di sebelah MasjidAl-Falah ini sangat menghormati ketikaadzan berkumandang maka musik direstoran dimatikan. Selain itu, setiappelanggan dipersilahkan untuk sholatditempat yang telah disediakan. Parastaff Restoran Mie Akhirat juga diberikankesempatan untuk menunaikan ibadahsholat terlebih dahulu. Pihak Restoranmemberikan perlakuan yang samakepada seluruh staff restoran danmemberikan tanggungjawab sesuaidengan tugasnya Etika bisnis Islam dengan prinsipKesetimbangan KeadilanRestoran Mie Akhirat memiliki carapemasaran yang menarik, yaknidengan mengunggah gambar produkmakanan dan minumannya di sosial JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015923media yang mereka jadikan sebagaibahan promosi. Gambar yangdiunggah di sosial media tersebut samadengan apa yang disajikan oleh pihakRestoran Mie Akhirat kepada parapelanggannya. Pada sisi harga, hargayang ditawarkan oleh pihak RestoranMie Akhirat disesuaikan dengan apayang disajikan. Harga ditentukan dariharga pokok ditambahkan presentasekeuntungan yang diambil sehinggadianggap pantas untuk dijual ke parapelanggan. Terdapat beberapapelanggan yang merasa harga yangditawarkan tidak sesuai atau terlalumahal. Hal ini karena para pelanggantersebut menganggap kualitas rasayang disajikan tidak sebanding dalam berbisnis harusseimbang dalam mengejar duniawi danakhiratnya. Restoran Mie Akhiratmerupakan pendukung hal tersebut, halitu ditunjukkan dengan menghentikanmusik yang diputar dan memberikankesempatan kepada karyawan danpelanggan ditempat yang telahdisediakan oleh pihak Restoran Etika bisnis Islam dengan prinsipKehendak BebasBerdasarkan prinsip kehendak bebasdalam etika bisnis Islam Haidar Naqvi199386-105, setiap pebisnis berhakmembuat kesepakatan atau kontrakyang bertujuan untuk menguntungkansatu sama lain. Restoran Mie Akhiratmemiliki komitmen untuk memenuhisetiap kontrak yang dibuatnya. Kontraktersebut adalah kontrak antara pihakrestoran dengan supplier, pelangganmaupun karyawan. Contoh komitmenkontrak pihak restoran denganpelanggan adalah denganmemberikan pesanan yang sesuaidengan apa yang dipesan itu, pihak pelanggan juga harusmemenuhi prosedur yang telahditetapkan oleh pihak restoran yaknidengan melakukan pemesanan danpembayaran langsung di kasir pada jamoperasional manusia, kita wajib untuk salingtolong-menolong. Kegiatan tolong-menolong tersebut bebas dilakukanoleh siapapun dan dengan caraapapun. Restoran Mie Akhirat menolongwarga sekitarnya dengan memberikanlowongan pekerjaan kepada wargasekitarnya. Contohnya adalah denganmembuka lowongan sebagai pegawaidan pengelola parker sepeda motordan Etika bisnis Islam dengan prinsipTanggung JawabKebebasan tanpa batas adalah halyang tidak mungkin. Setiap individumemiliki tanggung jawab yang yang JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015924harus di pertanggungjawabkan Mie Akhirat bersikapprofessional dalam menjamupelanggannya sebagai bentuktanggungjawab restoran untukmemuaskan para tanggungjawab lainnya adalahpada gambar produk yang ditampilkandalam media promosi sangat jelas dansesuai dengan yang disajikan,ditambahi dengan informasi yang jelassehingga pelanggan jelas denganmenu yang ditawarkan. Hal inimemudahkan para pelanggan dalammemesan. Pada saat memesanpunpihak restoran harus mengecekketersediaan menu sebelum pelangganmelakukan pembayaran terhadapmenu yang Mie Akhirat juga bisadiibaratkan dengan sebuahperusahaan yang pastinya memilikilimbah. Restoran Mie Akhirat yangberlokasi di dekat perumahan wargabertanggungjawab atas limbahnya. Halini ditunjukkan dengan membuanglimbah setiap hari di tempatpembuangan sampah. Tujuannyaadalah agar tidak menimbulkan bauyang dapat mengganggu Etika bisnis Islam dengan prinsipKebenaran Kebajikan dan KejujuranRestoran Mie Akhirat selalu berusahamengedepankan pelayanan. Hal iniditunjukkan dengan selalu bersikapramah, tidak membeda-bedakanpelanggan yang datang meskipun adayang merasa disambut kurang baik olehpihak restoran. Selalu menampilkangambar menu dan menyampaikaninformasi tentang menu yang disajikandengan jelas dan sesuai dengan yangakan diberikan ke pelanggan. Prosespemesanan dan pembayaran pundibuat untuk memudahkan parapelanggan yakni dengan langsungmemesan dan membayar di kasir jadipelanggan dapat mengetahuiketersediaan produk kebajikan adalah sebuahkeharusan yang dilakukan oleh setiaporang. Restoran Mie Akhirat jugamelakukan kebajikan dengan selalumenyisihkan pendapatan, yangnantinya akan diberikan kepada orangyang lebih membutuhkan. Restoran MieAkhirat juga memberikan kesempatankepada para pelanggan untuk ikutdalam kegiatan amal. Hal iniditunjukkan dengan pembuatan satumenu khusus, dimana setiap hasilpenjualan menu tersebut akandisumbangkan ke yayasan ataupunlembaga lain yang SIMPULAN JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015925Berdasarkan pembahasan yang telahdijelaskan, maka didapatkankesimpulan sebagai berikut1. Prinsip-prinsip etika bisnis Islammenurut Haidar Naqvi 199386-105diwujudkan dalam aktivitas bisnisnyasebagai berikuta. Prinsip KesatuanProduk yang ditawarkan halal, melayanipelanggan dengan baik tidakmemperlakukannya berbeda, selalumenyisihkan pendapatan untukmembantu masyarakat lain Prinsip KesetimbanganPenentuan harga oleh pihak RestoranMie Akhirat dari harga pokok penjualansehingga pas dengan produk yangdisajikan. Tetapi ada beberapapelanggan yang merasa produk yangdisajikan dengan harganya tidak sesuai,mereka menganggap harga yangditawarkan terlalu Prinsip Kehendak BebasPenjelasan tentang produk dijelaskandengan benar dan pada saatpemesanan selalu di cekketersediaannya. Selalu menjagakomitmen kepada pihak-pihak yangberhubungan dengan keberlangsunganRestoran Mie Akhirat. Semua pelangganmelakukan pemesanan danpembayaran sesuai dengan peraturanyang telah ditetapkan oleh pihakRestoran Mie Prinsip TanggungjawabPromosi melalui media sosialmenggunakan gambar produk yangjelas dan sesuai dengan apa yangdisajikan oleh Restoran Mie Mie Akhirat selalu berusahabersikap professional untuk memberikanpelayanan terbaik bagi Prinsip Kebenaran Kebajikan danKejujuranBersikap ramah, baik, dan jujur kepadasemua pelanggan tanpa membeda-bedakan pelanggan. Selalumenyisihkan pendapatan untukmembantu masyarakat yangmembutuhkan, dan selalu menerimatanggapan yang diberikan dari parapelanggan dengan SaranSaran yang dapat diberikanberdasarkan hasil dari penelitianadalah1. Untuk pihak Restoran Mie Akhirata. Harga yang ditawarkan denganproduk yang disajikan diharap dapatdihitung ulang dalam penentuanharganya karena beberapa pelangganyang mengeluhkannya. Apabila tidak,bisa dengan memberikan kualitasmasakan yang lebih sehingga hargayang ditawarkan dianggap sesuai. JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015926Saran lain adalah dengan memberikaninformasi atau mengkomunikasikanmenu dengan jelas sehinggapelanggan akan merasa bahwa hargayang ditawarkan Bagi pelayanannya diharap dapatselalu menerapkan 3S yakni Senyum,Salam, dan Sapa. Karena terdapatbeberapa pelanggan yangberanggapan bahwa pelayanmemberikan sambutan yang kurangmenyenangkan, mungkin karenakurang senyum atau kurang ramah. Halini bisa dikarenakan karyawan yanglelah, jadi sebaiknya dibuatkan sistemrotasi pelayan agar pelayan di Restorandapat beristirahat dan selalu tampilsegar ketika menyambut Menggunakan media sosial yangdimiliki untuk berkomunikasi denganpara pelanggan. Hal ini karenaterdapat beberapa pelanggan yanghanya menggunakan media sosial milikRestoran Mie Akhirat untuk uploadgambar atau hal lain yang tidakmemberikan tanggapan kritis kepadapihak Restoran Mie Mengunggah semua kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan pihakRestoran Mie Akhirat supaya parapelanggan tahu kegiatan sosial apasajayang dilakukan oleh pihak restoransehingga mereka merasa tergugah daningin ikut Untuk peneliti selanjutnyaPenelitian ini masih banyak memilikikekurangan dan keterbatasan,sehingga bagi peneliti selanjutnyadiharapkan dapat meneliti dengantopic yang sama dengan detailpenelitian yang lebih mendalammengenai prinsip etika bisnis IslamHaidar Naqvi 199386-105. Saran untukpeneliti selanjutnya adalah dengandengan meneliti bentuk implementasietika bisnis Islam pada jenis bisnis yanglain, dengan menggunakan alat ukuratau criteria yang lebih terfokussehingga dapat memberikan gambaranyang jelas mengenai bagaimana praktikbisnis dalam Islam yang harus dilakukanoleh masyarakat muslim bahkan PUSTAKAAfifudin, Beni dan Ahmad Saebani. Penelitian Kualitatif. PustakaSetiaAfzalurrahman. 2000. Muhammad SebagaiSeorang Pedagang Muhammad as aTrader. Yayasan Swarba BhummyArifin, Johan. 2009. Etika Bisnis Walisongo Siti PemahamanEtika Berdagang Pada Pedagang PasarWonokromo Surabaya Studi Kasus JESTT Vol. 2 No. 11 November 2015927Pedagang Buah. Skripsi tidakditerbitkan. Universitas Rafiq Issa. 1997. Islamic BusinessEthict, Virginia International Institute ofIslamic ThoughtBrehm, & Kassin, 1990. SocialPsychologi. Boston Houghton MifflinChaplin, J. P. 1999. Kamus LengkapPsikologi. Jakarta Rineka Agama RI. 2009. Syamil Al-Qur’an Al-Qur’an Terjemahan Perkata.Bandung CV Haikal CentreFakhri, Madjid. 1996. Etika dalam B. Yogyakarta PustakaBelajar dan Pusat Studi Islam-UMSGitosudarmo, Indriyo. 1999. Pengantar BPFEHardjanto, Amirullah I. 2005. PengantarBisnis. Bandung Graha IlmuHizrian, Jundi. 2014. Konsep Bisnis DalamIslam. Tidak Diterbitkan. UniversitasMuhammadiyah Mc. Leish. 1986. Behaviorisme sebagaiPsikologi Perilaku Modern. Terjemahan Zachru. Bandung TarsitoMariampolski. 2001. Metode PenelitianKualitatif. Jakarta PrenhallindoMaryani dan Ludigdo. 2001. Survey atasFaktor-faktor yang Mempengaruhi Sikapdan Perilaku Etis Akuntan. Jurnal TEMA21 Lexy J. 2002. Metode PenelitianKualitatif. Bandung PT. RemajaRosdakaryaMuhammad dan Lukman Fauroni. 2002. VisiAlquran Tentang Etika dan Salemba 2004. Etika Bisnis Islami. UnitPenerbit dan Percetakan AkademiManajemen Perusahaan YKPNYogyakartaMunawwir, Ahmad Warson. 1984. Kamus Al-Munawwir. Yogyakarta PP 2004. Etika Bisnis IslamiLandasan Filosofis, Normatif, danSubstansi Implementatif. JakartaEkonisiaNasution. 1998. Metodologi PenelitianNaturalistic, Bandung PN. TARSITONawatmi, Sri. 2010. Etika Bisnis dalamPersektif Islam. Fokus Ekonomi FE Syed NAwab. 1993. Ethict andEconomics An Islamic Syntesis,diterjemahkan oleh Husin Anis Etika danIlmu Ekonomi Suatu Sintesis MizanShihab, Quraish. 2013. Wawasan Al-QuranTafsir Tematik Atas Berbagai PersoalanUmat. Jakarta 2011. Metodologi PenelitianKuantitatif Kualitatif dan R&D. BandungALFABETAUU No. 8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumenYin, Robert. 2012. Studi Kasus Desain danMetode. Jakarta Rajawali Press. ... It is because society and business people have the same interests. A businessman has responsibilities to consumers, employees, communities, and the environment in all aspects related to his business Hidayat & Hasib, 2015. ...... At the same time, it can help people solve problems related to morals in the business practices they face. Islamic business ethics must be understood correctly so that the possibility of business destruction will be modest, and with the rightful ethics, you will not feel disadvantaged, and perhaps the community can receive many benefits from buying and selling activities carried out Hidayat & Hasib, 2015. ...... His efforts in doing business made Prophet Muhammad SAW a professional businessman by considering the business ethics he believed in. The Prophet Muhammad SAW also always behaved equally in business, meaning that the Prophet Muhammad SAW never cheated in weighing or measuring the goods traded and that the goods sold were always halal Hidayat & Hasib, 2015. ...This article describes the urgency of business ethics in the era of the industrial revolution The article is qualitative research in the type of literature research. This research is the analytical description and data analysis using the deductive thinking method. The study results showed that in the era of the industrial revolution There are fundamental changes in various fields; one of them is the business field. For that, ethics is needed so the business can generate profits for all. Numerous Islamic business ethics are always relevant in business activities, such as honesty, selling goods according to quality, not using oaths, being loose and generous, building good relations between colleagues, orderly administration, and transparently setting the price is essential for business activities. So the business carried out produces peace and prosperity in the hearts and minds of business people. The corporation has to follow moral and religious values and does not break human principles. Abstrak Artikel ini menjelaskan tentang urgensi etika bisnis pada era revolusi industri Artikel ini merupakan penelitian kualitatif yang berjenis penelitian pustaka. Penelitian ini bersifat deskripsi analitik dan analisis data menggunakan metode berfikir deduktif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pada era revolusi industri terjadi berbagai perubahan fundamental dalam berbagai bidang termasuk bidang bisnis. Untuk itu, diperlukan etika di dalamnya sehingga bisnis dapat menghasilkan keuntungan bagi semua. Berbagai etika bisnis Islam yang selalu relevan dalam aktivitas bisnis seperti kejujuran, menjual barang sesuai mutu, tidak menggunakan sumpah, longgar dan bermurah hati, membangun hubungan baik antar kolega, tertib administrasi, dan menetapkan harga dengan transparan sangat penting di laksankan dalam aktivitas bisnis. Sehingga bisnis yang di lakukan menghasilkan kedamaian dan kesejahteraan di dalam batin dan pikiran pebisnis, karena bisnis yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai moral dan agama, serta tidak menciderai prinsip-prinsip kemanusiaan.... Etika dalam bisnis berfungsi untuk menolong pebisnis memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan moral dalam praktek bisnis yang mereka hadapi. Etika bisnis Islam harus dipahami secara benar sehingga kemungkinan kehancuran bisnis akan kecil dan dengan etika yang benar tidak akan merasa dirugikan dan mungkin masyarakat dapat menerima manfaat yang banyak dari kegiatan jual dan beli yang dilakukan Hidayat & Hasib, 2015. ...Hanifah Noor SetyawanAmin WahyudiThe word ethics has the same meaning as the morals that a person does. Business in economic activity, what occurs in this activity is exchanging, buying and selling, producing and marketing, working and employing, and other interactions with the intention of making a profit. Meanwhile, Islamic business ethics is a moral in running a business in accordance with Islamic values, so that in carrying out its business there is no need to worry, because it is believed to be something good and right. Ethical, moral, moral or moral values are values that encourage humans to become whole persons. The purpose of this study was to analyze the marketing practices of shallots, and to analyze the review of the principles of Islamic business ethics in shallot marketing practices at Malon Market, Sukorejo District, Ponorogo Regency. The method used is qualitative with information collection techniques, observations, and interviews. The technique of checking the validity of the data is using source triangulation. The research subjects discussed were shallots and directly from the relevant informants, namely the packaged shallot traders in Malon Market, Sukorejo, Ponorogo. The results obtained about the existing marketing practices in the market, among others, open basics, word of mouth promotion, targets. Negotiation and pricing. Merchants are good enough to do that. As for the theory of the principles of Islamic business ethics, the results show that most of the shallot traders in Malon Market have not fully implemented these principles, but overall they are good in conducting transactions with buyers and their marketing practices. In this case, traders have succeeded in applying various principles, namely in accordance with the principles based on the nature of the Prophet that have been implemented, namely shiddiq, tabligh, and fathanah. Meanwhile, what has not been successful is responsibility and trust. Abstrak Kata etika sama saja pengertianya dengan moral yang dilakukan oleh seseorang. Bisnis pada kegiatan ekonomi, yang terjadi dalam kegiatan ini adalah tukar-menukar, jual beli, memproduksi dan memasarkan, bekerja dan mempekerjakan, serta interaksi lainnya dengan maksud memperoleh keuntungan. Sedangkan, Etika bisnis Islam merupakan akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam melaksanakan bisnisnya tidak perlu ada kekhawatiran, sebab sudah diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar. Nilai etika, moral, susila atau akhlak adalah nilai-nilai yang mendorong manusia menjadi pribadi yang utuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik pemasaran bawang merah, dan menganalisis tinjauan prinsip-prinsip etika bisnis Islam dalam praktik pemasaran bawang merah di Pasar Malon, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik pengumpulan informasi observasi, dan wawancara. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Subyek penelitian yang dibahas adalah bawang merah dan langsung dari informan yang terkait yaitu para pedagang bawang merah kemasan yang ada di Pasar Malon, Sukorejo, Ponorogo. Hasil yang diperoleh tentang praktik pemasaran yang ada di pasar tersebut antara lain buka dasar, promosi mulut ke mulut, sasaran. Negosiasi, dan penentuan harga. Para pedagang sudah cukup baik melakukan hal tersebut. Sedangkan untuk teori prinsip-prinsip etika bisnis Islam, diperoleh hasil bahwa sebagian besar pedagang bawang merah di Pasar Malon ini belum sepenuhnya menerapkan prinsip tersebut, akan tetapi secara keseluruhan mereka sudah baik dalam melakukan transaksi dengan pembeli dan praktik pemasarannya. Dalam hal ini, pedagang berhasil menerapkan berbagai prinsip yaitu sesuai dengan prinsip-prinsip berdasarkan sifat Rasulullah yang sudah dilaksanakan yaitu shiddiq, tabligh, dan fathanah. Sedangkan yang belum berhasil dilakukan adalah tanggung jawab dan amanah.... Begitupula halnya masyarakat pada lingkungan sekitar, juga memerlukan pengusaha. Harapannya, kehidupan mereka akan jauh lebih baik saat pengusaha mau berkomitmen membantu membuka lapangan pekerjaan Hidayat & Hasib, 2015. ... Angga SyahputraKhalish KhairinaEconomic practices carried out by many parties in fact do not all bring benefits. The KPPU itself stated that for a long time large businessmen had run unfair business by exploiting loopholes in power, guarantees and special access. However, the facts described above contradict what Anif did. Anif is not just money oriented, the impression of a businessman who acts for personal interests, does not care about the environment and social, far from Anif's personality. For this reason, the researcher wants to examine more deeply about the concept of benefit in business practices carried out by Anif. This study uses a literature study by conducting a detailed study of H. Anif's profile book and is supported by previous studies as a secondary source. The results of the study show that Anif has succeeded in bringing benefits to the various businesses he runs. This concept is the goal of maqashid sharia, where Anif is able to maintain his religion, self, mind, family and property in his business practices.... Trust each other in a cooperation will give a great influence to the reputation of a company, both in micro and macro environments. It will not give profit sooner, but it becomes the long-term investment for the entire elements in the business circle [11]. Therefore, the business ethics is very important. ...... Dari data tersebut semakin tahun jumlah kewirausahaan semakin meningkat, hal ini dapat meningkatkan taraf ekonomi di indonesia. Seiring dengan program yang di tetapkan oleh pemerintah tentunya tidak lepas dari kebijakan undang-undang yang mengatur tentang hak dan kewajian pelaku usaha dan perilaku konsumen agar tidak ada pihak yang diperlakukan tidak adil, peratuturan tercantum pada UU Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 Hidaya & Hasib, 2015. ... Veti Melia SariProgram Emo Demo Program Inovasi Dalam Membangun Bisnis Yang Islami Berbasiskan Pendekatan Psikologi memiliki banyak manfaat dan untuk di implementasikan di masyarakat dalam rangka menerapkan bisnis yang sesuai dengan etika bisnis islam. pendekatan psikologi yang digunakan dakam program ini dapat mempercepat perubahan perilaku seseorang ke arah yang lebih baik. Sehingga tujuan dari edukasi dalam program ini dapat di implementasikan oleh masyarakat36 dalam membangun bisnis yang islami. Program ini dapat efektif dan berkesinambungan apabila adanya hubungan kerjasama dari berbagai pihak terutama pemerintah. Apabila program ini dapat berjalan dengan baik maka masalah pelanggaran etika bisnis islam yang begitu kompleks niscaya dapat teratasi untuk kesejahteraan masyarakat indonesia yang aman dan berkahIstiqomariyahEtika bisnis Islam merupakan norma bersumber dari Qur’an dan hadits yang dijadikan pedoman untuk bertindak, bersikap, bertingkah laku serta membedakan antara yang baik dan buruk dalam melakukan aktivitas bisnis dan merupakan sejumlah perilaku etis bisnis Akhlaq al-Islamiyah yang dibungkus dengan nilai-nilai syari’ah yang mengedepankan halal dan haram. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana strategi pemasaran air mineral produk Afiyah serta pandangan etika bisnis islam dalam strategi pemasaran air mineral produk Afiyah. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik kualitatif dengan editing, classifing, verifying, analyzing, dan concluding. Hasil penelitian menunjukkan strategi pemasaran yang digunakan CV. Telaga Semeru adalah strategi bauran pemasaran marketing mix yang berupa strategi produk, strategi harga, strategi lokasi distribusi, dan strategi promosi, strategi pemasaran di CV. Telaga Semeru menggunakan strategi direct selling atau penjualan langsung, yakni penjual akan menjual secara langsung produknya kepada konsumen, caranya dilakukan dengan door-to-door atau menemui konsumen secara langsung. Strategi pemasaran yang dilakukan CV. Telaga Semeru sesuai dengan etika bisnis Islam karena dalam pemasarannya menerapkan prinsip seperti Shiddiq sifat kejujuran kebenaran, Amanah dapat dipercaya bertanggung jawab, Fathonah kecerdasan kebijaksanaan, dan Tabligh komunikatif argumentatif.IstiqomariyahEtika bisnis Islam merupakan norma bersumber dari Qur’an dan hadits yang dijadikan pedoman untuk bertindak, bersikap, bertingkah laku serta membedakan antara yang baik dan buruk dalam melakukan aktivitas bisnis dan merupakan sejumlah perilaku etis bisnis Akhlaq al-Islamiyah yang dibungkus dengan nilai-nilai syari’ah yang mengedepankan halal dan haram. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana strategi pemasaran air mineral produk Afiyah serta pandangan etika bisnis islam dalam strategi pemasaran air mineral produk Afiyah. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik kualitatif dengan editing, classifing, verifying, analyzing, dan concluding. Hasil penelitian menunjukkan strategi pemasaran yang digunakan CV. Telaga Semeru adalah strategi bauran pemasaran marketing mix yang berupa strategi produk, strategi harga, strategi lokasi distribusi, dan strategi promosi, strategi pemasaran di CV. Telaga Semeru menggunakan strategi direct selling atau penjualan langsung, yakni penjual akan menjual secara langsung produknya kepada konsumen, caranya dilakukan dengan door-to-door atau menemui konsumen secara langsung. Strategi pemasaran yang dilakukan CV. Telaga Semeru sesuai dengan etika bisnis Islam karena dalam pemasarannya menerapkan prinsip seperti Shiddiq sifat kejujuran kebenaran, Amanah dapat dipercaya bertanggung jawab, Fathonah kecerdasan kebijaksanaan, dan Tabligh komunikatif argumentatif.Mela AnggiliaJoko Hadi PurnomoNiswatin Nurul HidayatiThe purpose of this study is to describe and analyze the implementation of Islamic business ethics in the management of HCG Hikma Collection Group at Miftahul Hikmah Parengan Tuban, as well as the obstacles faced. This study used qualitative research methods. The results of this study are the implementation of Islamic business ethics in the management of HCG Hikma Collection Group using eight principles that are in accordance with Islamic teachings, namely the first with the principle of honesty in business, the second with the principle of selling good quality goods. The third principle is not selling out promises to consumers who want to buy at HCG Hikma Collection Group. The fourth principle applied in HCG Hikma Collection Group is to be responsible in doing business regarding dissatisfaction in front of consumers and being responsible before God. The fifth principle is non-binding and generous to customers and all employees by getting used to being polite, smiling, greeting and friendly to all consumers and each employee. The sixth principle is the balance of doing business by always prioritizing the unity of every employee in HCG Hikma Collection Group. The seventh principle is discipline in administration that uses honesty and timeliness in completing administrative reports. The last principle is to complete the product according to the target desired by the consumer. In addition, there are also several supporting and inhibiting factors in the implementation of Islamic business ethics in the Rizqi RohmawanBagas Dwi PraptowoAktivitas usaha bisnis tidak hanya berfokus pada pencapaian peningkatan laba atau profit, karena ada hal yang lebih bernilai dari bisnis, itulah nilai etika dan spiritualitas berupa kejujuran, keadilan, berbagi dengan sesama, dan mempertahankannya. Dalam konteks ini munculah teori manajemen bisnis Islam atau Spiritual Management yang berbeda dengan manajemen bisnis konvensional yang sama sekali tidak berkait dan bahkan lepas dari nilai-nilai ketauhidan dan keimanan yaitu The Celestial Management TCM. Konsep TCM membawa kemajuan yang sangat pesat di Rumah Makan Preksu, yaitu dengan menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akhirat. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah Rumah Makan Preksu melalui implikasi TCM menganggap bisnis bukan sekedar mencari material saja akan tetapi merupakan ibadah atau dimaknai dengan bekerja adalah ibadah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis uji keabsahan data dilakukan melalui teknik uji kredibilitas triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian membuktikan bahwa Rumah Makan Preksu pada implikasinya telah menerapkan konsep TCM, namun Rumah Makan Preksu perlu memperhatikan indikator Power Sharing dan Regeneratif lebih lanjut karena hasil penelitian pada indikator tersebut Masih belum mencapai taraf Kunci Bisnis Islam, The Celestial Management, Kuliner PreksuUnit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN Yogyakarta Munawwir, Ahmad WarsonMuhammadMuhammad. 2004. Etika Bisnis Islami. Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN Yogyakarta Munawwir, Ahmad Warson. 1984. Kamus Al-Munawwir. Yogyakarta PP Bisnis dalam Persektif IslamSri NawatmiNawatmi, Sri. 2010. Etika Bisnis dalam Persektif Islam. Fokus Ekonomi FE and Economics An Islamic Syntesis, diterjemahkan oleh Husin Anis Etika danSyed NaqviNawabNaqvi, Syed NAwab. 1993. Ethict and Economics An Islamic Syntesis, diterjemahkan oleh Husin Anis Etika danWawasan Al-Quran Tafsir Tematik Atas Berbagai Persoalan UmatQuraish ShihabShihab, Quraish. 2013. Wawasan Al-Quran Tafsir Tematik Atas Berbagai Persoalan Umat. Jakarta ALFABETA UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan KonsumenSugiyonoSugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung ALFABETA UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan KonsumenStudi Kasus Desain dan MetodeRobert YinYin, Robert. 2012. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta Rajawali Press.
Cara membuat mie cirambay, resep mie cirambay dan resep cirambay viral akan menjadi pembahasan kita kali ini. Sekarang ini warganet tengah banyak yang membicarakan tentang makanan mie yang telihat sangat menggugah selera. Makan tersebut berupa mie, namun sebelumnya admin tidak mengetahui kenapa mie tersebut banyak